Sabtu, 28 Januari 2012

Cara Menghapus Grub Loader Linux

Banyak orang menginstall dual OS dengan berbagai alasan. Salah satunya untuk coba OS baru sebelum memakai nya secara permanen. Biasanya kombinasi windows dan Linux. Ketika menginstall Linux, maka loader dari windows akan di timpa oleh Grub Loader nya Linux di boot record. Pada saat booting tentunya GRUB akan dipanggil terlebih dahulu. Permasalahan terjadi apabila suatu saat kita ingin melakukan maintenance hardisk seperti scandisk di C:\ (saat berjalan di OS windows), khusus di drive system (c:\) maka aplikasi maintenence disk scan perlu merestart komputer, untuk melakuan scan di drive c:\ sebelum me load program2 lainnya. Nah.. pada saat reboot seharusnya yang di load kan aplikasi maintenence scandisk (windows) di C:\, tapi karena Linux diinstal setelah windows maka Grub loader menimpa windows loader, sehingga aplikasi maintenence scandisk tidak bisa dijalankan setelah restart komputer karena bertabrakan dengan Grub Loader Linux, hingga menyebabkan komputer tidak bisa booting sama sekali. Untuk mengatasinya maka GRUB Loader Linux harus dihapus dahulu, kemudian setelah anda selesai melakukan disk maintenence Gub Loader Linux bisa diinstall kembali.
Langkah-langkah menghapus GRUB Linux.
Untuk W1n98
  1. Booting dengan menggunakan CD Booting W1n98
  2. Pada Command Prompt Ketikkan fdisk /mbr ( c:\fdisk /mbr )
  3. Lalu RESTART komputer
Untuk W1ndows Xp,caranya :
  1. Booting dengan CD Installasi Windows Xp
  2. Pada mode installasi pilih Repair ( masuk ke Command prompt )
  3. Pada C prompt ketikkan fixmbr atau fixboot.
  4. Restart komputer.
Untuk Vista dan W1n 7
  1. Booting dengan DVD Installasi Vista atau W1n 7.
  2. Pilih bahasa, waktu, dan keyboard lalu pilih next.
  3. Pada mode installasi klik Repair / repair your computer.
  4. Setelah muncul menu untuk repair klik command prompt (masuk kedalam CMD)
  5. Lalu ketikkan bootsect /nt60 SYS /mbr
  6. Restart komputer

Sharing Internet di Ubuntu (10.04)

Suatu hari, saya dan teman saya saling berebut pinjam-meminjam modem di tempat pkl. Apalagi pas kita lagi membutuhkan koneksi internet bersamaan. Modem cuma satu doang, padahal Laptop ada Dua, Masa harus gantian pake modem sih? atau gantian pake laptop??? GAK ADA WAKTU BRO!!. terpaksa dah cari cara aman aje yaitu dengan sharing internet. ahaha :)

sharing internet melalui wireless


Sharing Internet di Ubuntu (10.04)

Langakah Pertama : Membuat koneksi Wireless (ad-hoc)
  1. Buka Network Connection melalui System-Preferences-Network Connection
  2. pada Tab Wireless, klik Add (lihat kolom sebelah kanan)
  3. setting wireless sebagai berikut:
    • Pada Tab Wireless
      *SSID : (masukkan nama koneksi wireless)
      *Mode : Ad-hoc
      *BSSID : (kosong)
      *Mac-Address: (kosong)
      *MTU : Automatic
    • Pada Tab Wireless Security
      *Security: WEP 40/128-bit Key (agar bisa terdeteksi sistem operasi Windows)
      *password : masukkan password anda (misalnya 12345)
    • Pada Tab IPv4 Settings
      *Method : Shared to other computers
    • klik apply
tahap membuat wireless connection udah beres...

Langkah kedua : Sharing internet
  1. Silakan connect dulu dengan internet (pakek modem USB atau DSL atau apalah..)
  2. Connect juga pada wireless ad-hoc yang sudah kita buat pada langkah pertama
  3. Pada Laptop yang lain, cari nama wireless (SSID) yang udah dibuat oleh komputer pertama tadi kemudian connect, masukkan password.
  4. Internet sudah bisa di nikmati di kedua laptop (berbagi itu memang asik bro...astungkara)
Melanjutkan cerita di awal tadi,akhirnya Kami tidak lagi Rebutan Modem.
selesai.. :)

nah, sekian cara sharing internet di linux ubuntu yang sudah pernah saya coba.. dan itu berhasil. 

Bagaimana dengan anda??